Senin, 28 Februari 2011

Pilihan Investasi Emas

Saat ini setidaknya ada tiga jenis emas yang biasa diperdagangkan. Masing-masing jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun dalam kerangka investasi, tentu kita akan memilih jenis emas yang memberikan keuntungan yang paling besar.
1. Emas untuk perhiasan
Perhiasan merupakan jenis emas yang paling populer dan lazim diperjualbelikan di masyarakat. Emas dalam bentuk perhiasan dapat dipakai sehari-hari sebagai aksesoris kecantikan. Namun emas jenis ini kurang dianjurkan untuk dibeli untuk tujuan investasi. Hal ini disebabkan pada saat kita membeli perhiasan, ada komponen tambahan yang mesti kita bayar, yaitu berupa biaya pembuatan perhiasan emas itu sendiri yang nilainya bisa cukup besar. Sementara kalau perhiasan itu dijual kembali, hanya dinilai dari berat emasnya saja.
2. Emas dalam bentuk koin
Berbeda dengan emas perhiasan, emas dalam bentuk koin memang sengaja dibuat untuk diperjual belikan sebagai emas simpanan. Koin emas sering dijadikan sebagai barang koleksi. Tak heran, untuk koin yang sifatnya langka maka nilainya bisa menjadi sangat besar, jauh melebihi nilai dari emas yang terkandung didalam koin itu sendiri.
Ada banyak koin emas yang beredar di indonesia. Yang paling banyak diperjualbelikan adalah koin seri dinar, seri shio, dan juga emas polos. Produsen koin emas di indonesia adalah PT Aneka Tambang unit Bisnis logam mulia. Ukuran koin emas mulai dari 1 gram sampai 10 gram.
Meskipun emas jenis koin ini baik untuk dijadikan sebagai alat investasi, tetapi masih ada dua hal yang menjadikannya kurang kompetitif. Pertama, di indonesia koin semacam ini masih dianggap sebagai barang perhiasan, sehingga penjualannya masih dikenakan PPN sebesar 10%. Kedua, Biaya pencetakan untuk koin emas dipatok sebesar 3-5 % dari nilai emasnya sendiri. Dengan demikian, harga pembelian koin emas ini masih lebih mahal bila dibandingkan dengan harga emasnya itu sendiri.
3. Emas batangan
Jangan membayangkan emas batangan sebagai batangan sebesar batu bata yang semuanya terbuat dari emas sebagaimana yang sering kita lihat di film-film Hollywood. Berat emas batangan bervariasi mulai dari 1 gr sampai 1 kg. Biasanya emas batangan ini merupakan emas murni dengan kadar 24 karat. Untuk keperluan investasi, sebaiknya memilih emas batangan 24 karat dengan tingkat kemurnian 99,99 %. Di Indonesia, emas jenis ini telah dapat diproduksi oleh PT. Aneka tambang.
PT. Aneka tambang mengeluarkan emas batangan dalam berbagai ukuran, mulai dari 1 gr, 2.5 gr, 5 gr, dan seterunya sampai 1 kg. Emas batangan yang diproduksi oleh PT. Aneka Tambang mempunyai sertifikat resmi yang menyatakan jaminan atas keaslian dan kadar emas tersebut.
Pembelian emas batangan tidak dikenakan pajak PPN oleh pemerintah, karena emas jenis ini dianggap sebagai bahan baku untuk industri perhiasan dan sebagainya. Karenanya, untuk berat yang sama, harga pembelian emas batangan lebih murah jika dibandingkan dengan koin emas.
Dengan demikian, emas batangan merupakan jenis emas yang paling cocok untuk digunakan sebagai instrumen investasi, karena kita tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar PPN ataupun biaya perancangan/pembuatan. 

Sumber:
http://bisnis-real.com/free-download/pedoman_investasi_emas.pdf
http://logammulia.com
http://www.gold.org/assets/images/carousel_images/940x345_jewellery_18_cap_alt.jpg?r=708
http://www.thegoldcoinstore.com/images/coins/Saudi1_200rev.jpg
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar